Blogroll

Blogger Template

About

Arsip Blog

Senin, 11 November 2013

Kota Surakarta,Kota Keraton part-3 (habis)

Tempat wisata

A.Keraton Surakarta
                                                          https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKpCz3ZeWoluAj67xIXY3mO1EQ-ej_vzoJiRyYT9PqxLTwnQzZ178KaFFfRxhtHYpTrkqnrFFC40j6YiD_rmsCpGu357AeoWicHFTsHNoGg505FJ6FwOip31Et6GpprOdjBnH6t7RfHLI/s400/Kraton.jpg
      Keraton Surakarta Hadiningrat adalah kraton peninggalan kerajaan Mataram islam yang menjadi saksi sejarah  perkembangan kota Surakarta. Dengan arsitektur Jawa asli yang sudah di pengaaruhi system Barat, Bangunan ini tampak megah walaupun masih menampilkan ciri dari Solo itu sendiri.
Keraton Surakarta atau nama resminya Keraton Surakarta Hadiningrat, merupakan sebuah tempat bersejarah yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung di Solo. Dibangun secara bertahap oleh Sunan Paku Buwono II pada tahun 1744, menjadikan Keraton Surakarta Hadiningrat menjadi tempat yang eksotis yang menyimpan banyak nilai sejarah. Secara fisik Keraton Surakarta memiliki banyak kesamaan dengan Keraton Yogyakarta dikarenakan salah satu arsiteknya yaitu  Pangeran Mangkubumi atau Sultan Hamengkubuwana I, yang menjadi arsitek utama Kraton Yogyakarta. Keraton Surakarta terletak tepat di pusat kota, berdekatan dengan beberapa landmark kota Solo, seperti Balai Kota, Pasar Klewer dan Pasar Gede. Beragam saranin - Kana transportasi bisa di gunakan untuk meninjau lokasi seperti becak dan andong.
Harga tiket masuk :

    • Wisatawan Domestik    :   Rp 10.000,-
    • Domestik Rombongan  :   Rp   8.000.-
    • Wisatawan Asing          :   Rp 15.000.-
    • Ijin Foto/ Kamera         :   Rp   3.500.-

Jam Buka :

    • Senin - Kamis              :  09.00 -14.00 wib
    • Sabtu - Minggu            :  09.00 - 15.00 wib
    • Jumat                           :  Tutup

B.Istana Mangkunegara
                                      Puro Mangkunegaran

   Pura Mangkunegaran didirikan oleh Raden Mas Said yang di kenal sebagai Pangeran Samber Nyawa yang dibangun pada tahun 1757. setelah penandatanganan Perundingan Salatiga pada tanggal 13 Maret. Raden Mas Said kemudian menjadi Pangeran Mangkoe Nagoro I. Istana Mangkunegaran terdiri dari dua bagian utama : pendopo dan dalem yang diapit oleh tempat tinggal keluarga raja. Hal yang menarik adalah keseluruhan istana dibuat dari kayu jati yang bulat/utub. PENDOPO adalah Joglo dengan empat saka guru (tiang utama) yang digunakan untuk resepsi dan pementasan tari tradisional Jawa. Ada seperangkat gamelan yang dinamai Kyai Kanyut Mesem. Gamelan yang sebagaian besar masih lengkap ini dimainkan pada hari-hari tertentu untuk mengiringi latihan tarian tradisional. Di dalam DALEM terdapat Pringgitan, ruang dimana keluarga menerima pejabat. Ruangan ini juga digunakan untuk mementaskan wayang kulit. Di dalam pringitan, ada beberapa lukisan karya Basuki Abdullah, pelukis kenamaan Solo.
Dalem juga digunakan untuk memajang berbagai koleksi barang peninggalan berharga yang bernilai seni dan sejarah yang tinggi. Terdapat koleksi topeng-topeng tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, kitab-kitab kuno dari jaman Majapahit dan Mataram, koleksi berbagai perhiasan emas dan koleksi beberapa potret Mangkunegoro.Pura Mangkunegaran juga memiliki perpustakaan yang disebut Rekso Pustoko. Koleksi topeng tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Jogjakarta, Cirebon, Madura dan Bali. Beberapa koleksi topeng dari China. Pengunjung dapat memperoleh berbagai souvenir dan cinderamata di Pare Anom art shop. 
Harga Tiket     :  Rp 5.000.-
Jam Buka        :
    • Senin - Sabtu   : 09.00 - 14.00 wib
    • Minggu            : 09.00 - 13.00 wib
C.Pasar Triwindu

                                   https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1G5ZqoiD6OtqGP35U9iFdrP-3xubREHMuksrc8Df8cvy-bVtyZJpRetGbt6hDx6YMtGBybI70gqEhD8Mz1qcWR0XOs2DHXMw1R3HEDB2dbA9WDObmjPyyZqtxrsYcyF5FLpUUebP77OcS/s1600/38086_145212788825610_100000106696930_448294_5401190_n.jpg

Pasar Triwindu adalah sebuah pasar tradisional menjual barang antik yang letaknya di depan Mangkunegaran. Meskipun pasar tradisional, pasar barang kuno yang beralamat di jalan Diponegoro Solo ini, mempunyai tampilan baru yang fresh, modern dan tetap berbudaya, setelah dilakukan pemugaran pada tahun 2010. Koleksi barang antik yang di jual di Pasar Triwindu sangat beragam mulai dari koin, radio, keris, lampu, dll. Selain itu, di pasar yang pernah berganti nama menjadi Pasar Windujenar, juga menyediakan suvenir yaitu wayang kulit, permainan anak , patung kayu maupun perunggu, dan berbagai lampu hias yang merupakan produk reproduksi dari benda-benda antik/ kuno.
Pasar Barang Antik Triwindu sebagai salah satu tujuan wisata di kota Solo (Surakarta) awalnya adalah sebagai hadiah ulang tahun yang kedua puluh emat dari GRAy. Nurul Khamaril, puteri Mangkunegori VII. Pada mulanya jual beli di pasar ini menggunakan sistem barter antar pedagang dengan menata meja-meja seadanyanya, kemudian sejak tahun 1960 para pedagang mulai mendirikan kios.
Kota Solo sebagai Ibu kota Batik sekaligus barometer tumbuh kembangnya budaya Jawa, telah membuktikan bahwa modernisasi tidaklah menggerus budaya asli dan peninggalkan-peninggalan kebudayaan kota ini. Pasar ini adalah sebuah heritage masa lalu yang tetap lestari meskipun dengan bangunan pasar yang baru dan megah. Bahkan area sekitar Pasar Triwindu ini dijadikan sebagai pusat kesenian Kota Solo dan sering digelar event-event lokal maupun event tingkat Nasional, seperti SIEM, Solo Batik Carnival (SBC), dll
Untuk menuju Pasar Triwindu ini sangatlah mudah, dikarenakan letaknya di tengah kota, maka wisatawan lokal maupu mancanegara sangat mudah menemukannya. Dari tahun ke tahunpun perdagangan di pasar ini semakin meningkat seiring dengan pemahaman masyarakat akan benda antik yang nilainya tidak terhingga, sehingga banyak masyarakat mulai gemar mengkoleksi benda-benda antik ini. Selain itu Pasar Triwindu juga sebagi pusat perdagangan barang Antik pulau Jawa, sekaligus pusat grosir produk kerajinan/ souvenir reproduksi.

 D.Taman Balekambang


                           http://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/07/balekambang1.jpg

   
    Nah ini nih taman kota solo yang patut untuk dicoba, disini selain pemandangannya yang indah dan enak buat refresing ataupun sekedar istirahat dengan biaya masuk ke sini adalah 0 rupiah alias Gratis. Dengan area yang luas dan rindangnya pohon tua dengan ukuran raksasa juga terdapat kolam air yang eksotis, juga terdapat binatang jinak yang di lepaskan sehingga memberikan nuansa yang lebih. Jika taman di luar negri sering kita saksikan puluhan dara yang di lepas bebas di area taman, di Taman Balekambang juga terdapat puluhan dara yang dilepas bebas plus Rusa, Angsa, Kalkun dan beberapa hewan jinak lainnnya.
Taman Balekambang dibangun pada tahun 1921 oleh raja KGPAA Mangkunegara VII untuk para putri raja, GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta. Sekarang, patung kedua putri raja tersebut dapat kita saksikan di dalam area taman dengan luas sekitar 9,8 hektar ini. Taman Balekambang ini dibagi menjadi dua, yaitu Partini Tuin dan Partinah Bosch.
Pada tahun ’70-an sampai ’80-an, di Taman Balekambang terdapat gedung yang digunakan sebagai panggung pertunjukan Srimulat yang pada saat itu sedang mengalami masa kejayaan. Bahkan, taman ini juga sempat menjadi lokasi mesum sebelum direvitalisasi seperti sekarang.

- Partini Tuin atau Taman Air Partini Di lokasi ini terdapat kolam resapan yang luas dan berfungsi sebagai tempat penampungan air. Ada beberapa permainan wisata air yang dapat digunakan oleh para pengunjung untuk bersenang-senang dan tempat duduk unik berbentuk angsa di pinggir kolam untuk bersantai. Pengunjung juga dapat memberikan makan ikan yang terdapat disana.
 - Partinah Bosch atau Hutan Partinah Partinah Bosch merupakan area kebun yang ditanami dengan berbagai tanaman dan pohon-pohon langka. Pohon-pohon tua nan raksasa di sini membuat pemandangan taman menjadi hijau, rindang, dan eksotis. Beberapa pengunjung tampak bersantai di kursi yang disediakan di area taman, duduk di rerumputan bersama keluarga/kekasih, dan beberapa tampak asyik bermain dengan ayam kalkun dan rusa yang dibiarkan lepas di taman Balekambang.
Jika merasa kurang tertantang bermain-main dengan rusa dan ayam kalkun, kita dapat mengunjungi Taman Reptil yang berada di dalam area Taman Balekambang ini. Di taman ini, pengunjung dapat bermain-main dengan ular raksasa, iguana, kelinci anggora, burung rangkong, burung elang, dan beberapa satwa lain. Sedangkan reptil berbisa dan beberapa  binatang buas/liar lainnya tetap dikandangkan demi keamanan pengunjung. Pasar Burung Depok dan Pasar Ikan Hias juga sedang dikembangkan sehingga terintegrasi dengan kawasan Taman Balekambang ini.
Harga Tiket Masuk :
    • Gratis (Untuk masuk Taman Balaikambang)
    • Rp 3.000.- (Untuk masuk dan melihat Ketoprak Balekambang)
    • Rp 5.000.- (Untuk ke Taman Reptil)
Jam Buka     :  07.00 - 17.00 wib (Buka setiap hari)E.Pasar Klewer

                                     http://static.panoramio.com/photos/large/15815459.jpg


     Pasar Klewer adalah pasar batik terbesar di Indonesia, jadi sangat disayangkan bila dilewatkan, terutama bagi para pecinta belanja baik sebagai oleh-oleh khas batik khas Solo. Mulai dari batik cap katun seharga belasan ribu, hingga batik tulis sutra seharga jutaan rupiah tersedia disini. Pasar Klewer tidak hanya sebagai pusat perekonomian saja namun juga tujuan wisata belanja. Pasar klewer dirintis pada masa penjajahan Jepang, dimana banyak penjajakan kain dan pakaian dengan cara digantung di pundak, karena dagangannya menjuntai tidak beraturan atau "kleweran". Dari kata kleweran itu nama Pasar Klewer diambil. Pasar Klewer ini terletakdi sebelah barat gapura Keraton Kasunanan Surakarta dan sebelah selatan Masjid Agung. Selain pedagang kain, disekitar Pasar Klewer juga terdapat penjual makanan yang khas yang juga menjadi tujuan wisata kuliner.
Tiket masuk      :    Gratis (Namanya juga pasar n_n)
Jam Buka          :    09.00 -16.00 wib
 
 


Senin, 07 Oktober 2013

Kota Surakarta,Kota Keraton part-2

Transportasi

Kota Surakarta terletak di pertemuan antara jalur selatan Jawa dan jalur Semarang-Madiun, yang menjadikan posisinya yang strategis sebagai kota transit. Jalur kereta api dari jalur utara dan jalur selatan Jawa juga terhubung di kota ini. Saat ini sebuah jalan tol – Jalan Tol Semarang-Solo – yang menghubungkan ke Semarang sedang dalam proses pembangunan. Solo juga merupakan kota yang terkurung daratan, sehingga tidak memiliki moda transportasi air.

Angkutan Darat

       Taksi adalah salah satu moda transportasi yang sering dijumpai. Dari bandara, turis dapat memesan tiket dengan menyebutkan tujuannya dan membayar ongkos taksi di muka. Beberapa jasa pelayanan taksi antara lain Aravia (636468), Solo Central Taksi (728728), Kosti (664504,856300), Mahkota Ratu (655666). Sementara itu beberapa persewaan mobil juga dapat ditemu di bandara.
Jasa transportasi tradisional yang terkenal lainnya adalah becak, yang dikayuh dengan tenaga manusia. Angkutan umum dalam kota yang lain mencakup bus kota, angkot, dan andong.

 

     
 Terminal Tirtonadi
     Terminal bus besar kota ini bernama Terminal Tirtonadi yang beroperasi 24 jam karena merupakan jalur antara yang menghubungkan angkutan bus dari Jawa Timur (terutama Surabaya dan Banyuwangi) dan Jawa Barat (Bandung). Selain Tirtonadi, terdapat pula dua terminal untuk angkutan lokal: Terminal Harjodaksino di sisi selatan kota (dulu merupakan terminal bus antarkota) dan Terminal Tipes di sisi barat kota. Selain itu, dua terminal penunjang terdapat pula di sekitar kota namun berada di luar pengelolaan pemerintah kota, yaitu Terminal Kartasura di barat, yang terhubung ke Jakarta dan Surabaya, dan Terminal Palur di timur kota.
Selain itu pada tahun 2010 diluncurkan angkutan umum massal bus Batik Solo Trans dengan satu rute.
 

Terminal Tirtonadi
 Kereta Api

       Di Kota Surakarta juga terdapat tiga stasiun kereta api lain. Stasiun Solo Jebres dipakai sebagai stasiun perhentian untuk kereta-kereta api kelas ekonomi atau kereta api relasi Semarang-Madiun. Stasiun Solo-Kota (Sangkrah) merupakan stasiun perhentian untuk jalur KA Purwosari-Wonogiri. Stasiun Purwosari di tepi barat kota merupakan stasiun cabang menuju Wonogiri (selatan). Dulu Purwosari juga merupakan stasiun pemberhentian untuk jurusan Boyolali (barat). Kereta api ekspres ke Jakarta memakan waktu tempuh 10 jam, sementara kereta api ekspres ke Surabaya memakan waktu tempuh 5 jam. Kereta api ekspres yang melalui Solo antara lain: Argo Lawu, Argo Dwipangga, Bima dan Gajayana (dari/ke Jakarta, dengan AC), Argo Wilis dan Lodaya (dari/ke Bandung), Argo Wilis dan Sancaka (dari/ke Surabaya). Kereta bisnis malam Senja Utama Solo juga melayani transportasi dari/ke Jakarta.
Selain itu transportasi Solo juga memiliki keunikan tersendiri karena merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki rel kereta api yang paralel dengan jalan raya, tepatnya di sepanjang jalan protokol Slamet Riyadi. Di jalur ini terdapat rel Kereta api Feeder Wonogiri yang saat ini dialihfungsikan sebagai kereta api wisata Sepur Kluthuk Jaladara yang berhenti di Loji Gandrung (kantor wali kota Solo) dan Kampung Batik Kauman


Kereta Api
Stasiun Solo Balapan
      Stasiun kereta api utama bernama Stasiun Solo Balapan yang merupakan salah satu stasiun besar tertua di Indonesia (dibangun 1873) yang menghubungkan Yogyakarta (barat), Semarang (utara), dan Surabaya (timur), dan terletak berdekatan dengan terminal bus Tirtonadi, suatu hal yang jarang dijumpai di Indonesia. Hubungan perjalanan dari setasiun ini cukup baik, mencakup semua kota besar di Jawa secara langsung dan hampir dalam semua kelas.

Stasiun Solo Balapan

Pesawat terbang 

Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo

Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo (kode SOC, dulu bernama "Panasan", terletak 14 kilometer di sebelah utara kota Solo. Secara administratif banda udara ini terletak di luar batas kota Solo, tepatnya di perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Boyolali. Bandara ini terhubung ke Jakarta (8-penerbangan sehari), Kuala Lumpur, Singapura & Bandar Seri Begawan, serta Arab Saudi (pada musim haji). Waktu tempuh perjalanan udara dengan Jakarta berlangsung sekitar satu jam. Beberapa operator penerbangan yang melayani rute dari/ke kota Solo antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Malaysia Airlines, Singapore Airlines & Royal Brunei Airlines. Bandara Adisumarmo juga menjadi pusat pemberangkatan dan penerimaan Haji dari Asrama Haji Donohudan Boyolali Indonesia.
Bandara Adi Sumarno

Pesawat Terbang
(from Google)




Sabtu, 05 Oktober 2013

Kota Surakarta,Kota Keraton Part-1

      
Kota Surakarta
             Jaman sekarang, jalan-jalan menjadi salah satu aktifitas yang banyak disukai oleh banyak masyarakat atau backpacker, terutama anak muda. Di Indonesia, ada banyak kota, pulau, dan tempat-tempat yang sangat menarik untuk di kunjungi. Hampir di semua pulau dan provinsi yang ada di Indonesia mempunyai objek wisata yang patut untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Kota Surakarta.Kota ini terletak di provinsi Jawa Tengah bagian Tenggara.Dalam kota ini ada tempat yang sangat menarik dikunjungi Yaitu Wisata Air,Wisata Sejarah Maupun Wisata Kuliner.


Sejarah Kota Surakarta

  • "Sala" adalah dusun yang dipilih oleh Sunan Pakubuwana II dari tiga dusun yang diajukan kepadanya ketika akan mendirikan istana yang baru, setelah perang suksesi Mataram terjadi di Kartasura.Nama ini berasal dari kepala desa Sala pada waktu itu, yaitu Kyai Sala (Kyai Gêdhe Sala).Nama ini ternyata terus dipakai secara luas sampai sekarang, bahkan memiliki konotasi kultural. Nama "Surakarta", yang sekarang dipakai sebagai nama administrasi yang mulai dipakai ketika Kasunanan didirikan, sebagai kelanjutan monarki Kartasura.Pada masa sekarang, nama Surakarta digunakan dalam situasi formal-pemerintahan, sedangkan nama Sala/Solo lebih umum penggunaannya. Kata sura dalam bahasa Jawa berarti "keberanian" dan karta berarti "sempurna"/"penuh". Dapat pula dikatakan bahwa nama Surakarta merupakan permainan kata dari Kartasura. Kata sala, nama yang dipakai untuk desa tempat istana baru dibangun, adalah nama pohon suci asal India, sala, yang bisa Couroupita guianensis atau Shorea robusta.
  • Eksistensi kota ini dimulai di saat Kesultanan Mataram memindahkan kedudukan raja dari Kartasura ke Desa Sala, di tepi Bengawan Solo. Sunan Pakubuwana II membeli tanah tersebut dari Kyai Sala sebesar 10.000 ringgit (gulden Belanda). Secara resmi, keraton Surakarta Hadiningrat mulai ditempati tanggal 17 Februari 1745 dan meliputi wilayah Solo Raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta modern. Kemudian sebagai  darakibati Perjanjian Giyanti (13 Februari 1755) dan Perjanjian Salatiga (17 Maret 1757) terjadi perpecahan wilayah kerajaan, di Solo berdiri dua keraton: Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran, dan di Kesultanan Yogyakarta.
  • Daerah Istimewa Surakarta

    Kekuasaan politik kedua kerajaan ini dilikuidasi setelah berdirinya Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Selama 10 bulan, Solo berstatus sebagai daerah setingkat provinsi, yang dikenal sebagai Daerah Istimewa Surakarta.

    Karesidenan Surakarta

                Selanjutnya, karena berkembang gerakan antimonarki di Surakarta serta kerusuhan, penculikan, dan pembunuhan pejabat-pejabat DIS, maka pada tanggal 16 Juni 1946 pemerintah RI membubarkan DIS dan menghilangkan kekuasaan raja-raja Kasunanan dan Mangkunagaran. Status Susuhunan Surakarta dan Adipati Mangkunegara menjadi rakyat biasa di masyarakat dan Keraton diubah menjadi pusat pengembangan seni dan budaya Jawa. Kemudian Solo ditetapkan menjadi tempat kedudukan dari residen, yang membawahi Karesidenan Surakarta (Residentie Soerakarta) dengan luas daerah 5.677 km². Karesidenan Surakarta terdiri dari daerah-daerah Kota Praja Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukowati, Kabupaten Wonogiri,Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, sedangkan tanggal 16 Juni diperingati sebagai hari jadi Kota Solo era modern.

    Kota Surakarta

                Setelah Karesidenan Surakarta dihapuskan pada tanggal 4 Juli 1950, Surakarta menjadi kota di bawah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Semenjak berlakunya UU Pemerintahan Daerah yang memberikan banyak hak otonomi bagi pemerintahan daerah, Surakarta menjadi daerah berstatus kota otonom.



    LETAK & GEOGRAFIS SURAKARTA

          Kota Surakarta terletak di antara 110 45` 15" - 110 45` 35" Bujur Timur dan 70` 36" - 70` 56" Lintang Selatan dan berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan. Di masing-masing batas kota terdapat gapura keraton yang didirikan sekitar tahun 1931 – 1932 pada masa pemerintahan Pakubuwono X di Kasunanan Surakarta. Gapura Kraton didirikan sebagai pembatas sekaligus pintu gerbang masuk ibu kota Kerajaan Kasunanan (Kota Solo) dengan wilayah sekitar. Gapura Kraton tidak hanya didirikan di jalan penghubung, namun juga didirikan di pinggir sungai Bengawan Solo yang pada waktu itu menjadi dermaga dan tempat penyeberangan (di Mojo / Silir).
    Ukuran Gapura Kraton terdiri dari dua ukuran yaitu berukuran besar dan kecil. Gapura Kraton ukuran besar didirikan di jalan besar. Gapura Kraton ukuran besar bisa dilihat di Grogol (selatan), Jajar (barat), dan Jurug (timur). Sedangkan Gapura Kraton ukuran kecil bisa dilihat di daerah RS Kandang Sapi (utara), jalan arah Baki di Solo Baru (selatan), Makamhaji (barat), dan di Mojo / Silir. Gapura Kraton besar juga memiliki prasasti pendiri dan waktu pendirian gapura.

    IKLIM SURAKARTA

           Menurut klasifikasi iklim Koppen, Surakarta memiliki iklim muson tropis. Sama seperti kota-kota lain di Indonesia, musim hujan di Solo dimulai bulan Oktober hingga Maret, dan musim kemarau bulan April hingga September. Rata-rata curah hujan di Solo adalah 2.200 mm, dan bulan paling tinggi curah hujannya adalah Desember, Januari, dan Februari. Suhu udara relatif konsisten sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata 30 derajat Celsius. Suhu udara tertinggi adalah 32,5 derajat Celsius, sedangkan terenda adalah 21,0 derajat Celsius. Rata-rata tekanan udara adalah 1010,9 MBS dengan kelembaban udara 75%. Kecepatan angin 4 Knot dengan arah angin 240 derajat.
    Peta Kota Surakarta
    http://suyatno.files.wordpress.com


    Suasana Kota Solo/Surakarta

    Balai Kota
    Masih Banyak Cerita Serunya.....Bersambung Part-2

Jumat, 04 Oktober 2013

Balikpapan City part 3 – completed

Balikpapan City part 3 – completed

Shopping Tour
For visitors who can come shopping, hobby wrote Plaza Balikpapan, Balikpapan Trade Centre, BSB Mall (E-Walk), the fantasy Mall, Ramayana etc. For those who want to buy a gift or souvenir typical of Balikpapan may we look to the market vegetable gardens. There is available a complete range of goods/products typical of kalimantan, such as necklaces, bracelets, rings typical of Borneo.

Plaza Balikpapan

Kebun Sayur Market (Inpres)

E-walk

Plaza Kebun Sayur

The Oil Refinery
The area of the oil refineries or in the know with the way oil, where you can be see tank-tank oil manual-gede, at once reply malem day could see the lights of the cool flame from the refinery. You can also see super large candles that are not going to die, or a refinery so maskotnya Torch oil refineries at Balikpapan.


Kilang Minyak


Melawai
Reply this one young man's hangout in Balikpapan, balikpapan teens place (her anyway saying so). The Name MELAWAI. Here the place of gathering his motorcycle clubs that exist at Balikpapan. Usually kalo Wednesday evening, the same Night the week rame nih site. Not infrequently it is used so the wild racing arena.
Along the way the Melawai also decorated by cafe-cafe that became the center of attention of balikpapan. While enjoying warm beverages such as Milo, we can enjoy the beauty of the sea, balikpapan and a very lively atmosphere melawai by young children.


Melawai Sunset



Merdeka Square
Merdeka square is located adjacent to the area or in line with Melawai road to an oil refinery. Kalo arguably Yes, Merdeka square was included in the Office place, Melawai Balikpapan City performance gear. Merdeka square is owned by Pertamina. The place is arguably also a gathering place for all kinds of activity of the citizens of the city of Balikpapan. From the sports (jogging, exercise ball), nge-date (dating), where people selling food (mostly salome), to just hang out or hang out make-togethers with one's family. Music concerts also had contestants here. Sometimes used also for flag ceremony of national days, until all of the Ied Prayer also usually do here. This place is so multifunctional. The obvious place is one of the favorite at Balikpapan.
Merdeka Square
 Monumen Perjuangan
Monument to the struggle that exists in Balikpapan. Here too so one of the places which are often visited by citizens of balikpapan. Due to its location close to the beach, here there are also some great restaurants dah! The famous Restaurants of typical Segiri seafoodnya same tip-top restaurant. Worth a try for the love of food
Monumen Perjuangan

Monuments Australia(Tugu Australia)
The monument is a stone monument towering Australia similar swords in Klandasan, right in the middle of the street in front of Jendral Sudirman Merdeka square in Klandasan. The monument for the commemoration of the soldiers who died in World War II. The monument to honour to 270 more Australia troops who perished in the battle against Japan in Balikpapan
 
Monuments Australia
Just a story, it's got a street name Balikpapan/unique region.
There are Gunung Pasir, Gunung Dubs, Gunung Malang, Gunung Guntur, Gunung Belah, Gunung Empat,  Gunung Tembak
I do not know where the origin of the name deh, which clearly this name all udah applies from time past

It was a story about the same town on this one. Create unprecedented here, please come to oil city.


Balikpapan City part 2

                                                                       Mount Dubs
The story of this connection I would like to discuss about the sights of the city owned the famous slogan of Balikpapan Balikpapan City Faithful (clean, Comfortable, safe and Beautiful). Starting from the historical tours, nature tours, etc. There are also shopping centres, and other places.

Cont. ..

Prior to discuss about the sights, we first started to come on us about the location where we first visited this oil town. The passing air, certainly later will land at Sepinggan international airport. From the sea, there is the port of Semayang. as well as from a landline, there is a Bus station Batu Ampar.
 
 
 
Sepinggan Airport
 
Semayang Harbor
Terminal Batam (Batu Ampar
 Attractions in Balikpapan have plenty of choices. That is certainly the main beach. Manggar Beach is composed, Lamaru Beach, beach, Beach and Melawai Kumala. Manggar Beach and beach Lamaru is the most popular beach on Balikpapan.
Se's Manggar beach is located on his same Lamaru it's the same, it consists of a series of the same Sea, the difference is just the same, if it belongs to the Lamaru got a goodly distance traveled a little farther from the beach Manggar. The bottom line remains the same, the beach can pull off the sensation of tiredness.

When it's a holiday, full of really two places. Moreover there are certain events there are also fish festival event that time reply is not wrong, it's also rame banget. In two of these Beach emang pake often create events, such as family day, too. On this beach is also provided two arena games like Banana Boat, there is also a boat that brought us the circumference of a round-the-sea. etc
 
 
Manggar Beach

Kumala Pantai

Melawai Beach
 
Lamaru Beach


Penangkaran Buaya Teritip
Here you can see many species of crocodiles, from the small to the great. Here also sold a wide range of typical products from crocodile belts to sate the crocodiles. For you who like to explore the extremes of culinary, Crocodile Sate worth a try!
Crocodile Barnacle

Crocodile Tritip

Bangkirai Hill
Here also you can thrill your forest trees towering bangkirai. guests can also enjoy the thrill of being on the bridge above the tree of bangkirai. Please like to try?

Hill Bangkirai


Bridge Bangkirai
The Famous Hill Of Bangkirai
 
 
 
 
 
Wisata Hutan Lindung Sungai Wain
In the protected forest, there are no rare animals can be protected, namely Orang Utan and honey bear.
 
Reservoir sungai Wain

Wine River Bridge
 There are still many other exciting stories ... to be continued
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 



Balikpapan City Part 1


View The City Of Balikpapan Oil Refinery

Hi Guy wanted to once the story of my city of nih.It is the place of living or were born here. the city has the nickname city of oil.The town is located on the East coast of Kalimantan Timur. it has a hilly area as well as in the form of a narrow flat area is mainly located in Watersheds (DAS) and the small river and shoreline. With acidic soil conditions (peat) and the dominant red soil that is less fertile.The city is the city with the most expensive cost of living se-Indonesia

History of the origin of the name of Balikpapan
There are several popular saga that recounts the origins of the city are located on the East coast of Borneo, namely:

The 10 pieces of the Board back to the Jenebora than 1,000 copies requested by the Sultan of Kutai as donations of building materials for the construction of a new Palace of Kutai Lama. The tenth Board behind the Kutai people referred by Balikpapan TU. so that areas along the Balikpapan Gulf located in Jenebora called Balikpapan.

Turning the sand tribe (tribal Balikpapan) is a descendant of his grandfather and grandmother named Kayun Kuleng Board and Swinging. So the area along the Balikpapan Gulf by his descendants, called Kuleng-Board or means of Balikpapan (Paser, Kuleng meaning Behind).

In another legend also mentioned the origin of Balikpapan, that of a daughter who is discharged by his father, a King who doesn't want his daughter fell into the hands of the enemy. The Princess is still a toddler strapped on top of several pieces of boards are in a State of lying. Because of the high waves and currents are carried, the Board upside down. When the Board is stranded on the coast was discovered by a fisherman and so reversed it turns out there is a princess who is still in a State of bound. The Princess is said to have named the daughter of Petung originating from the Kingdom of sand. So the place is named after the discovery of Balikpapan.

Balikpapan City anniversary is February 10 1897. The determination of this date is a result of the Seminar of history of Balikpapan on 1 December 1984. 10 February 1897 it was the date of the first oil drilling in Balikpapan which is done by Mathilda as a realization of the articles of cooperation between J.H. Menten with Mr. Adams from the firm of Samuel and Co.


Kalo in Balikpapan, create that love culinary dating wrote on Balikpapan. here a wide variety of food ranging from regional specialties to abundant seafood. Of various types of fish consumed Fish such as Kites, selar Fish, goldfish, fish, Catfish, Trout, Snapper Bloat, Tilapia Fish, etc. Kalo seafood, such as shrimp, sea shrimp from shrimp or lobster pole vault there. Squid, Clams (kerosene known as Today), as well as the crab is also available. One of the most famous culinary Kepitingnya that RM Kepiting Kenari, which is always crowded by visitors. It lies not far from the airport, Balikpapan Sepinggan. For you to visit the city of Balikpapan, don't forget to drop by the RM Kepiting Kenari
Rm Kepiting Kenari


There are still many other exciting stories ... to be continued

Kota Balikpapan part 3-Tamat


Wisata Belanja
Bagi pengunjung yang hobi belanja, bisa datengin Plaza Balikpapan, Balikpapan Trade Centre, BSB Mall (E-Walk), Mall Fantasi, Ramayana dll. Bagi yang mau beli oleh-oleh atau souvenir khas Balikpapan bisa dateng ke Pasar Kebun Sayur. Disana lengkap tersedia berbagai macam barang / produk khas kalimantan seperti kalung, gelang, cincin khas kalimantan.

E-walk

Plaza Balikpapan

Inpres Kebun Sayur

Plaza Kebun Sayur

Kawasan Kilang Minyak
Daerah kawasan kilang minyak atau di kenal dengan jalan minyak, dimana kamu bisa ngeliat tangki-tangki minyak yang gede-gede, sekaligus kalo malem hari bisa liat lampu-lampu keren yang nyala dari kilang. Kamu juga bisa liat lilin supergede yang gak bakal mati, atau Obor kilang yang jadi maskotnya Kilang minyak di Balikpapan. 
Kilang Minyak 1

 
Kilang Minyak 2


Melawai
Kalo yang satu ini tempat nongkrongnya anak muda di Balikpapan, tempatnya anak gaul balikpapan (bilangnya sih gitu). Namanya MELAWAI. Disini tempat ngumpulnya klub-klub motor yang ada di Balikpapan. Biasanya kalo hari Rabu malam, sama Malam minggu rame banget nih tempat. Gak jarang tempat ini juga dipake jadi arena balapan liar.
Disepanjang jalan daerah Melawai juga dihiasi oleh cafe-cafe yang menjadi pusat perhatian warga balikpapan. Sembari menikmati minuman seperti Milo hangat, kita bisa menikmati keindahan laut balikpapan dan suasana melawai yang sangat ramai oleh anak muda. 








Lapangan Merdeka
         Lapangan Merdeka letaknya berdekatan dengan daerah Melawai atau searah dengan jalan menuju kilang minyak. Kalo bisa dibilang ya, Lapangan Merdeka itu termasuk dalam kawasan Melawai, tempat muda-mudi kota Balikpapan unjuk gigi. Lapangan Merdeka itu dimiliki oleh Pertamina. Tempat ini bisa dibilang juga tempat berkumpulnya segala macam aktivitas warga kota Balikpapan. Dari yang olahraga (jogging, latihan bola), nge-date (pacaran), tempat orang jualan makanan (kebanyakan salome), sampai sekedar buat nongkrong-nongkrong atau kumpul bareng kelurga. Konser musik juga pernah diadain disini. Kadang dipake juga buat upacara bendera hari-hari besar nasional, sampe Sholat Ied berjamah juga biasanya dilakuin disini. Istilahnya tempat ini multifungsi lah. Yang jelas tempat ini salah satu yang favorite di Balikpapan. 

 
Lapangan Merdeka



Monumen Perjuangan
          Monumen perjuangan yang ada di Balikpapan. Disini juga jadi salah satu tempat yang sering dikunjungi warga balikpapan. Karena letaknya yang dekat dengan pantai, disini juga terdapat beberapa rumah makan yang Mantap dah ! Yang terkenal Rumah Makan Segiri yang khas seafoodnya sama Rumah makan TIP-TOP. Patut dicoba loh buat yang suka kuliner
 
Monpera
Tugu Australia
        Tugu Australia adalah tugu batu menjulang serupa pedang di Klandasan, tepat di tengah jalan Jendral Sudirman di depan Lapangan Merdeka di Klandasan. Tugu itu juga untuk peringatan serdadu yang tewas dalam Perang Dunia II. Tugu itu untuk penghormatan kepada 270 lebih serdadu Australia yang tewas dalam pertempuran melawan Jepang di Balikpapan
Tugu Australia



         Sekedar cerita,  Balikpapan itu punya nama jalan / daerah yang unik.
ada Gunung Pasir, Gunung Dubs, Gunung Malang, Gunung Guntur, Gunung Belah, Gunung Empat, juga Gunung Tembak. Gak tau deh asal namanya darimana, yang jelas nama itu semua udah berlaku dari jaman baheula.

Seneng rasanya cerita tentang  sama kota yang satu ini. Buat yang belum pernah kesini, silahkan dating ke oil city.















 

Countries I've Visited

Countries I've Visited
Make yours @ BigHugeLabs.com
Make yours @ BigHugeLabs.com

Belajar Iklan Facebook

Belajar Iklan Di Facebook 300x250